December 2019 - LunarV2 Trip

Monday, 16 December 2019

AirAsia Kunci Mahasiswa Gembel Bisa Berbackpacker Ria

AirAsia, sebuah maskapai penunjang mimpi saya! Wow! Tak terduga juga memang seorang solo backpacker kere macam saya bisa melanglang buana ke luar negeri. Apalagi kala itu masih menyandang status Mahasiswa. Yap, konyol memang. Setiap melakukan perjalanan saya tidak pernah membawa hal-hal mainstream seperti orang kebanyakan, contohnya kartu kredit, kartu debit, e-money, wifi pocket atau teman yang php. Wajar, namanya juga mahasiswa, dipotong administrasi tabungan di bank aja itungan. Tahun kemarin adalah tahun terbaik yang pernah ada dalam hal jalan-jalan. Waktu itu 2018 status masih menjadi mahasiswa tingkat 3 dimana di tahap tersebut adalah tahap keritis ekonomi mahasiswa manapun termasuk saya yang juga dilanda inflasi. 

Kala itu saya masih bingung mau liburan kemana akhir semester nanti, dan memang gak terlalu dipikirin juga sih. Tapi iseng-iseng saya ingat pernah ada pegawai AirAsia yang tanya-tanya via chat gara-gara saya pernah share artikel perjalanan ke Singapura, karena penasaran tentang AirAsia saya coba buka situs AirAsia dan coba Sign up jadi member, di awal sih masih biasa aja, tapi pas pilih tanggal dan cek penerbangan. Jrenggg, keluar harga 130rb untuk sekali jalan dari Jakarta ke Kuala Lumpur "Ah nge-bug kali ini situs, masa iya miring banget harganya" ucap saya sambil coba mencari tanggal pulang, lalu tanggal untuk pulangnya jrenggg, ada harga 200rb tapi di utak-atik lagi tanggalnya dan akhirnya jreeeennggg, 170rb jadi total bulak-balik 250rb, lalu disitu juga ada opsi Pilih Kursi (opsional), saat keberangkatan saya pilih opsi duduk dekat jendela supaya bisa merekam langit dan awan, sayang kan perjalanan panjang duduk di tengah nanti gak bisa lihat pemandangan lah. Hari itu seperti mimpi karena saya dapat tiket super murah CGK-KUL cuman 270rb-an dan gak tau bayarnya gimana soalnya gak punya ATM, oh mahasiswa kere! Tapi dilihat terus ternyata ada opsi pembayaran tunai via Alfamart, yang tadinya mau pinjam kartu kredit tetangga akhirnya gak jadi. Sekali lagi AirAsia menyelamatkan mimpi mahasiswa kere. Hari penantian yang dinanti sudah tiba, lama rasanya nunggu hari ini datang. Sudah gak tahan pengen liburan ke Malaysia, sampai datang ke Bandara Soetta pun 3 jam sebelum keberangkatan, semangat memang! Saat mau check-in saya masih bingung cetak tiket via kiosk jadi lewat counter, dan saya dikasih tau juga cara penggunaan mesin self check-in Kiosk AirAsia, menurut saya ramah sih petugasnya, saya banyak nanya juga tetep sabar. 

Setelah lewat imigrasi bandara Soetta, di gate yang lumayan jauh dari pintu imigrasi, sudah banyak pesawat AirAsia yang berjajar namun pesawat yang saya tumpangi masih belum datang, soalnya saya mengambil spare waktu 1 jam lebih cepat dari jadwal keberangkatan, maklum lah takut ketinggalan, sayang tiket murah kan. Pesawat akhirnya datang dan wah, bahagianya bukan main pedahal belum sampai di Malaysia. Semuanya mulai antri dan berjalan ke dalam Garbarata, "Selamat Datang" Pramugari berjajar menyapa saya yang masih gak percaya ini. Dari mulai masuk tatapan saya mengarah ke tempat duduk samping jendela, mudah memang mencarinya karena sebelumnya booking tempat duduk yang strategis. "Oh gini ya rasanya naik AirAsia, harganya murah pelayanan baik" dalam hati saya sambil senyum-senyum lihat pemandangan di luar jendela. Pintu pesawat ditutup dan Pramugari mulai melakukan simulasi keselamatan, pesawat mulai masuk ke landasan pacu dan saya menghitung mundur dalam hati "3... 2... 1..." suara mesin semakin kencang dan wusss pesawat mulai lepas landas, daratan mulai terlihat luas dan gedung bandara mulai mengecil tak lama langit bersih biru terlihat. 

www.lunarv2.com - Langit Biru dan AirAisa
Sekitar 2 jam saya berada di pesawat, nyaman sekali memang. Diluar pesawat langit begitu cerah dan tak lama peringatan sabuk pengaman menyala, pemberitahuan pesawat akan segera mendarat terdengar, Pramugari memberitahu untuk membuka jendela. Di luar jendela pesawat, bandara mulai terlihat dan landasan mulai mendekat, suara roda pesawat menyentuh aspal landasan terdengar dan musik di kabin pesawat mulai diputar, suasana semakin ceria ketika KLIA2 menyapa. Perlahan-lahan penumpang keluar begitu juga saya mengikuti di barisan, dan akhirnya kaki saya yang biasa dipakai melangkah ke kampus sudah sampai di Malaysia, mimpi apa aku maaaa! 

www.lunarv2.com - Nobar Final Piala Dunia di KLIA2
Urusan imigrasi beres dengan lancar dan ternyata di bandara KLIA2 ada nonton bareng Final Piala Dunia, rejeki nomplok lagi, kapan lagi bisa nonton Final Piala Dunia di negeri orang. Esoknya saya cari Bus ke Kuala Lumpur, untungnya jalanan gak macet jadinya bisa lancar menuju Kuala Lumpur. Berhenti di KL Central dan dilanjut ke Batu Caves, memang benar adanya bahwa patung Murgan itu ternyata lebih besar dari yang saya pikirkan. 42.7 M merupakan tinggi patung tersebut. 

www.lunarv2.com - Batu Caves
Selain Batu Caves, wisata yang patut dikunjungi adalah Masjid Putra yang terletak di Putra Jaya Malaysia. Putra Jaya merupakan kawasan pusat administrasi Malaysia yang dibangun khusus untuk menggantikan peran Kuala Lumpur untuk masalah administrasi. Masjid Putra berdampingan dengan danau besar yang berada di Putra Jaya. 

www.lunarv2.com - Masjid Putra
Sore adalah waktu terbaik mengunjungi Masjid Putra ini. Lalu tempat wisata lainnya yang wajib dikunjungi adalah Genting Highland, Kasturi Walk, Petronas, dan Bukit Bintang. Hal terbaik adalah berjalan-jalan dimalam hari menyusuri jalanan yang penuh dengan Wisatawan Asing dan menikmati Live Music jalnannya. 

www.lunarv2.com - Live Music Bukit Bintang
Sayangnya saya hanya 3 Hari 4 Malam saja di Malaysia sehingga masih ada tempat wisata yang belum dikunjungi, namun tidak apa-apa, lain kali saya akan datang lagi ke Malaysia dan menikmati perjalanan lagi. Yang penting sudah tau bahwa untuk jalan-jalan ke Malaysia lebih murah bisa menggunakan maskapai AirAsia. 

Esoknya saya pulang dan menunggu penerbangan di KLIA2, seperti biasa maskapai yang dipakai adalah AirAsia. Pesawat berangkat pukul 10 siang dan seperti biasa saya menunggu di gate keberangkatan sudah dari pagi hari karena takut ketinggalan pesawat, dan kabar baiknya pesawat datang secara on time. 2018 merupakan perjalanan solo backpacker yang paling berkesan dan yang pasti saya Bahagia Bersama AirAsia . Semoga di tahun 2020 nanti bisa mendapatkan pengalaman Bahagia Bersama AirAsia yang lebih lagi.



Friday, 13 December 2019

Japanese Design Today 100: Gelaran Barang Sehari-hari yang Unik

Akhirnya gue beres juga wisuda cuk euy, dari sekian hambatan demi hambatan dilewati yang akhirnya mencapai titik final dari dari perjuangan "di kampus". Title gue sebagai mahasiswa gembel sudah hilang, hmm.. tapi title gue sebagai bacoter di blog masih berlanjut haha.. dan akan dimulai lagi!

Ada story nih yang pengen gua masukin di blog ini pas waktu kemaren liburan jalan-jalan ke Museum Nasional Indonesia, memang awalnya sih cuman iseng doang tapi eh.. diliat-liat banyak WNA Jepang masuk Museum, ya gue banget kan kalo soal Jejepangan gitu, akhirnya gue ikut masuk tuh ke museum. Ternyata di dalam museum ada pameran yang namanya Japanese Design Today 100 yang diselenggarakan Japan Foundation, dimana banyak barang unik dari Jepang yang sering digunakan sehari-hari ditampilkan disana, karena temanya Today 100 maka ditampilkan 100 barang, gak tau kalo temanya Today 746 mungkin bakal ada 746 barang yang ditampilin. Pameran ini merupakan pameran yang digelar hampir seluruh dunia dengan jadwal yang berbeda, sebelumnya pameran ini digelar di Faculty of Fine and Applied Arts Gallery, Khon Kaen University (Khon Kaen, Thailand) pada tanggal July 11 - 28, 2019. Dan di Indonesia pun digelar di dua tempat dengan tanggal yang berbeda, sebelum di Jakarta pameran ini digelar di Surabaya.

www.lunarv2.com - Design 99-100
Ada barang yang biasa dipakai sehari-hari seperti panci, teko, baju gelas dan lain-lain lah yang biasa dipake sehari-hari ada juga barang elektronik lalu mobil tapi dalam bentuk photo sih kalo mobil soalnya mungkin gak bakal cukup juga mobil-mobil masuk museum setelah itu ada benda-benda unik yang gak tau gue juga buat apaan. Meski benda yang ditampilkan adalah benda yang biasa digunakan sehari-hari, bukan berarti biasa aja. Karena yang ditampilkan itu barang unik dan nyeleneh kayak hidup gua gitu lah.

www.lunarv2.com - Cupmen
Contohnya produk Cupmen ini, diatasnya terdapat mainan manusia yang doyan rebahan, mungkin fungsinya adalah pembuka cup ramen kali ya? Tapi kalo dipikir-pikir buat apa coba naruh manusia doyan rebahan diatas Cup Ramen, yang tidak lain fungsinya untuk hal nyeleneh yang unik. Dan selain itu terdapat juga produk rumah tangga biasa tetapi lebih unik.

www.lunarv2.com - Wazutsu
www.lunarv2.com - Titanium Cup
Selain dari benda-benda tersebut, ada juga penampilan dari musik tradisional Jepang, beruntungnya gue bisa lihat penampilan itu, mengingat hari itu adalah hari terakhir penampilan grup musik tradisional tersebut. Beruntung juga lah, belum ke Jepang udah bisa liat live music nya. Awalnya yang liat gue doang di depan panggung, tapi lama kelamaan banyak pengunjung lain yang ikut serta berdiri samping gue dan akhirnya penuh lah penonton musik tersebut. Acara diakhiri dengan sesi photo personil, dan gue diajak juga untuk gabung photo bareng, tapi bangke nya gue lupa gak pake hp gue jadi ya udah, wasalaaammm..

www.lunarv2.com - Musik Tradisional Jepang
www.lunarv2.com - Japanese Design Today
Setidaknya ini semua membuat gue bisa lebih dekat melihat kebudayaan Jepang.