"Ah kebanyakan cingcong lu mah, langsung ngomong aja gak usah banyak cingcong"
Cuy! kali ini gue mau ngebahas tentang basa-basi yang rupanya memang menarik buat dibahas disini. Sebelumnya gue jarang update karena Harddisk Laptop rusak dan parahnya pas mau ngerjain BAB IV skripsi, ngenes! abis... Nah itu merupakan contoh dari sebuah basa-basi, tapi memang nyata! sedih cuk.
Jadi sebelumnya gue berfikiran tentang pentingnya basa-basi ketika kita sedang melakukan perjalanan, karena gue pikir itu merupakan sebuah pendekatan yang baik dan sopan selain dari itu karena sebelumnya ada feed terlintas di kronologi komunitas FB tentang basa-basi. Karena, kebanyakan dari orang-orang asing sering melihat dari sebuah sampul terlebih dahulu maka lebih baik kita menunjukan sampul terbaik kepada mereka, tidak bisa dipungkiri juga bahwa kesan pertama adalah segalanya. Nah, untuk kasus orang yang meminta bantuan atau sedang membutuhkan sesuatu akan kurang etis rasanya jika meminta tanpa basa-basi, contohnya:
"Mas, tolong fotoin" Tanpa basa-basi terlebih dahulu, gimana menurut kalian? Enak gak?
Dan bandingkan dengan yang ini:
"Permisi, mas sibuk? Maaf nih sebelumnya, boleh minta tolong?"
"Tolong fotoin saya"
Gimana? lebih enak yang mana? dan juga lebih sopan yang mana? gue pikir lebih sopan dan enak yang ke dua, sebab kita mencuri perhatian dan sense orang tersebut dengan halus. Nah dalam backpacker juga travel pun seperti itu, hal dasar yang wajib dikuasai. Memang rasanya sedikit lama dan gak to the point, tapi jika ingin orang lain berbaik hati kepada kita haruslah bersikap demikian, dan memang tidak semua orang akan membalas dengan sikap yang baik juga, namun setidaknya kita telah memberi kesan pertama yang baik.
Dan, basa-basi juga gak harus tentang kita meminta tolong kepada orang lain, tetapi juga ketika sedang berdekatan atau berhadapan langsung dengan orang lain, minimal menyapa lah atau ketika disapa kita menjawab dari sapaan tersebut dengan ramah. Hargai usaha orang lain ketika menyapa kita.
Nah, permasalahan yang sering gue temui di lapangan ketika backpacker adalah banyak, terutama anak muda seperti gue yang males banget basa-basi yang pedahal akan menolong mereka sendiri secara langsung maupun tidak langsung, dan sekarang lebih banyak yang seperti ini:
"Lah gak usah banyak basa-basi, langsung aja"
atau
"Ngapain sih dia nanya-nanya melulu, risih"
atau
"Nanya yang ngebosenin, sekolah, alamat, nama"
Cuy namanya juga basa-basi, pasti ngebosenin, tapi terima aja prosesnya. Jangan bersikap angkuh karena kalian disapa duluan, di chat duluan, atau nanya yang garing dan umum. Siapa tau satu waktu kalian butuh mereka. Pengalaman gue pas backpackeran udah berapa kali dicampakin kayak gitu, misalnya pas di Genting Highland, disana banyak TKW sedang antri beli tiket Bus dan ketika gue tanya mereka cuman jawab seadanya dan singkat-singkat sambil memalingkan muka, parahnya mereka satu negara dan satu kota sama gue. Ada lagi pas ketika di Bus mau ke KLIA2 saya nanya basa-basi ke cewek sebelah dan dia menjawab dengan muka sinis serta nada flat singkat. Dari situ mungkin sudah keluar kan kesannya, nah di ketika jalan-jalan di Indonesia pun seperti itu, kejadiannya banyak tapi gue bakal cerita satu aja, ketika mau ke Jogja dari Surabaya, di bangku kereta yang berhadap-hadapan ada penumpang yang duduk duluan, tapi mereka enggak senyum atau apa ketika penumpang hadapannya duduk, itu dirasa kurang baik karena tidak membangun komunikasi atau kenyamanan dengan orang disekitarnya. Alangkah baiknya ketika ada penumpang yang duduknya belakangan dari kita maka perlunya disapa atau sekedar senyum untuk membangun kenyamanan terhadap penumpang tersebut. Kan enak meminta tolongnya jika ada masalah dijalan, siapa yang tau kan bakal ada masalah apa di jalan?
Oke, sebenernya gak masalah juga, tinggal balik lagi ke kita nya masing-masing mau di cap bagaimana oleh orang lain. Disini gue hanya sharing tentang seni dasar dari backpacker yaitu basa-basi, karena dengan basa-basi apapun bisa didapat. Dengan basa-basi pun kita mampu menghemat anggaran ketika backpackeran, bagaimana caranya? coba pikirkan, masih bingung? komen dibawah, kalau banyak yang request gue bakal sharing pengalaman tersebut dan buat artikelnya.
Ini pasti lagi sebel karena di suruh motoin abg lagi kasmaran
ReplyDeleteMungkin salah satunya itu, tapi enggak juga sih. haha..
DeleteBesok2 gantian suruh mereka fotoin ente hehehe
DeleteKomen saya bukan basa basi lo :)
ReplyDeleteKan bang day udah bukan orang asing yang seliweran di blog ane XD
DeleteBener banget tuh , daripada langsung to de point malah gak asik
ReplyDeleteYoi, kurang sopan kalo gak kenal mah. haha..
Delete